Sebelum ke materi alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu candlestick secara sederhana namun dapat dimengerti hehe. Mungkin teman-teman disini ada yang sudah sedikit mengetahui tentang candlestick dari internet, buku, video youtube, dsb. Oke buat yang belum mengerti juga saya usahakan untuk menjelaskanya.
Mungkin kita mulai dari sejarahnya saja ya. Sejarah candlestick bersal dari pengusaha beras jepang Munehisa Homma yang mempergunakanya untuk memprediksi pergerakan harga beras menggunakan harga yang sebelumnya.
Nah dan sekarang ini kita menggunakanya untuk memprediksi pergerakan harga di Saham, Forex, Cryptocurrency, dll. Untuk apa fungsinya? yaitu untuk melihat kondisi pasar seperti harga jual dan beli.
Contoh candlestick pada Bitcoin :
Dalam candlestick terdapat 2 warna bisa Hitam (jual) - Putih (beli), merah(jual) - Hijau (beli), dll. Intinya candlestick menggambarkan 2 kondisi yaitu kondisi jual dan kondisi beli.
Contoh :
Kondisi :
Hijau = Beli
Merah = Jual
Comments
Post a Comment